HARI HARI BESAR AGAMA
A. Latar Belakang
Ada beberapa pemeluk agama di Dunia diantaranya : Islam, Kristen/Katolik,
Hindu, Buda , Konghuchu. Agama dibutuhkan oleh setiap manusia untuk mendapatkan
rasa damai dalam kehidupannya .
Setiap agama juga mempunyai hal hal mitos yang dipercaya oleh umatnya yang
kemudian membuat mereka percaya dan memuja apa yang telah mereka anggap sebagai
suatu kekuatan yang luar biasa, berbagai agama memberikan nama yang berbeda
pada apa yang disebut sebagai kekuatan luar biasa tersebut .
Dalam melaksanakan pemujaan ada yang dilaksanakan setiap hari dan ada juga
yang seminggu sekali atau setiap tahun sekali, selain pemujaan terhadap
kekuatan luar biasa tersebut para umat beragama juga melaksanakan dan merayakan
upacara yang dilaksanakan tiap tahun untuk menghormati hari hari bersejarah
dalam sejarah keagamaan mereka., Pada kesempatan ini, disampaikan tentang macam macam hari raya besar dalam agama
yang ada di dunia.
B. Hari Hari besar dalam agama Budha:
a. Penganut Buddha merayakan Hari Waisak yang merupakan peringatan 3
peristiwa. Yaitu, hari kelahiran Pangeran Siddharta (nama sebelum menjadi
Buddha), hari pencapaian Penerangan Sempurna Pertapa Gautama, dan hari Sang Buddha
wafat atau mencapai Nibbana/Nirwana. Hari Waisak juga dikenal dengan nama
Visakah Puja atau Buddha Purnima di India, Vesak di Malaysia dan Singapura,
Visakha Bucha di Thailand, dan Vesak di Sri Lanka. Nama ini diambil dari bahasa
Pali "Wesakha", yang pada gilirannya juga terkait dengan
"Waishakha" dari bahasa Sansekerta.
b. Hari raya Kathina merupakan upacara persembahan jubah kepada Sangha
setelah menjalani Vassa. Jadi setelah masa Vassa berakhir, umat Buddha memasuki
masa Kathina atau bulan Kathina. Dalam kesempatan tersebut, selain memberikan
persembahan jubah Kathina, umat Buddha juga berdana kebutuhan pokok para
Bhikkhu, perlengkapan vihara, dan berdana untuk perkembangan dan kemajuan agama
Buddha.
c. Kebaktian untuk memperingati Hari besar Asadha disebut Asadha Puja /
Asalha Puja. Hari raya Asadha, diperingati 2 (dua) bulan setelah Hari Raya
Waisak, guna memperingati peristiwa dimana Buddha membabarkan Dharma untuk
pertama kalinya kepada 5 orang pertapa (Panca Vagiya) di Taman Rusa Isipatana,
pada tahun 588 Sebelum Masehi. Kelima pertapa tersebut adalah Kondanna,
Bhadiya, Vappa, Mahanama dan Asajji, dan sesudah mendengarkan khotbah Dharma,
mereka mencapai arahat. Lima orang pertapa, bekas teman berjuang Buddha dalam
bertapa menyiksa diri di hutan Uruvela merupakan orang-orang yang paling
berbahagia, karena mereka mempunyai kesempatan mendengarkan Dhamma untuk
pertama kalinya. Selanjutnya, bersama dengan Panca Vagghiya Bhikkhu tersebut,
Buddha membentuk Arya Sangha Bhikkhu(Persaudaraan Para Bhikkhu Suci) yang
pertama (tahun 588 Sebelum Masehi ). Dengan terbentuknya Sangha, maka Tiratana
(Triratna) menjadi lengkap. Sebelumnya, baru ada Buddha dan Dhamma (yang
ditemukan oleh Buddha).
d. Hari Besar Magha Puja memperingati disabdakannya Ovadha Patimokha, Inti
Agama Buddha dan Etika Pokok para Bhikkhu. Sabda Sang Buddha di hadapan 1.250
Arahat yang kesemuanya arahat tersebut ditasbihkan sendiri oleh Sang Buddha
(Ehi Bhikkhu), yang kehadirannya itu tanpa diundang dan tanpa ada perjanjian
satu dengan yang lain terlebih dahulu, Sabda Sang Buddha bertempat di Vihara
Veluvana, Rajagaha. Tempat ibadah agama Buddha disebut Vihara .
C. Hari besar dalam Agama Hindu:
Hari Raya Nyepi adalah hari raya umat Hindu yang dirayakan setiap tahun
Baru Saka. Hari ini jatuh pada hitungan Tilem Kesanga (IX) yang dipercayai
merupakan hari penyucian dewa-dewa yang berada di pusat samudera yang membawa
intisari amerta air hidup. Untuk itu umat Hindu melakukan pemujaan suci
terhadap mereka, Nyepi berasal dari kata sepi (sunyi, senyap). Hari Raya Nyepi
sebenarnya merupakan perayaan Tahun Baru Hindu berdasarkan penanggalan /
kalender Saka, yang dimulai sejak tahun 78 Masehi. Tidak seperti perayaan tahun
baru Masehi, Tahun Baru Saka di Bali dimulai dengan menyepi. Tidak ada
aktifitas seperti biasa. Semua kegiatan ditiadakan, termasuk pelayanan umum,
seperti Bandar Udara Internasional pun tutup, namun tidak untuk rumah sakit.
Tujuan utama Hari Raya Nyepi adalah memohon ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa,
untuk menyucikan Buwana Alit (alam manusia / microcosmos) dan Buwana
Agung/macrocosmos (alam semesta). Sebelum Hari Raya Nyepi, terdapat beberapa
rangkaian upacara yang dilakukan umat Hindu, khususnya di daerah Bali.
Agama Hundu Di Bali juga banyak mengenal hari hari raya, Misalnya:
a. Hari raya galungan: yaitu upacara hari raya kebangkitan melawan
penderitaan,
inti hari raya ini adalah pemujaan terhadap dewa durga yang
menyelamatkan
manusia.
b. Hari raya Kuningan: upacara ini dilaksanakan sebagai hari kemenangan dan
kepahlawanan yang dimenangkan sejak hari raya galungan oleh durga sampai
akhirnya perang 10 hari lamanya.
c. Hari raya Saraswati: Yaitu Hari raya turunnya kitab kitab suci, hari
lahirnya
weda se-dunia.
d. Hari raya Nyepi .
D. Hari Hari Besar Dalam Agama Islam:
Idul Adha
di Republik Indonesia, Hari Raya Haji, adalah sebuah hari raya
Islam. Pada hari ini diperingati peristiwa kurban, yaitu ketika nabi Ibrahim
(Abraham), yang bersedia untuk mengorbankan putranya Ismail untuk Allah, akan
mengorbankan putranya Ismail, kemudian digantikan oleh-Nya dengan domba.
Pada hari raya ini, umat Islam berkumpul pada pagi hari dan melakukan salat
Ied bersama-sama di tanah lapang, seperti ketika merayakan Idul Fitri. Setelah
salat, dilakukan penyembelihan hewan kurban, untuk memperingati perintah Allah
kepada Nabi Ibrahim yang menyembelih domba sebagai pengganti putranya.
Hari Raya Idul Adha jatuh pada tanggal 10 bulan Dzulhijjah, hari ini jatuh
persis 70 hari setelah perayaan Idul Fitri. Hari ini juga beserta hari-hari
Tasyrik diharamkan puasa bagi umat Islam., Pusat perayaan Idul Adha adalah
sebuah desa kecil di Arab Saudi yang bernama Mina, dekat Mekkah. Di sini ada
tiga tiang batu yang melambangkan Iblis dan harus dilempari batu oleh umat
Muslim yang sedang naik Haji., Hari Idul Adha adalah puncaknya ibadah Haji yang
dilaksanakan umat Muslim dan juga dengan melaksanakan penyembelihan hewan
qurban bagi seluruh umat muslim di dunia.
Idul Fitri
adalah hari raya umat Islam yang jatuh pada tanggal 1 Syawal
pada penanggalan Hijriyah. Karena penentuan 1 Syawal yang berdasarkan peredaran
bulan tersebut, maka Idul Fitri atau Hari Raya Puasa jatuh pada tanggal yang
berbeda-beda setiap tahunnya apabila dilihat dari penanggalan Masehi. Cara
menentukan 1 Syawal juga bervariasi, sehingga boleh jadi ada sebagian umat
Islam yang merayakannya pada tanggal Masehi yang berbeda. Pada tanggal 1
Syawal, umat Islam berkumpul pada pagi hari dan menyelenggarakan Salat Ied
bersama-sama di masjid-masjid, di tanah lapang, atau bahkan jalan raya
(terutama di kota besar) apabila area ibadahnya tidak cukup menampung jamaah .
E. Hari Raya Dalam Agama Kristen:
Hari Raya Natal
(dari bahasa Portugis yang berarti "kelahiran")
adalah hari raya bagi umat Kristen. Setiap tahunnya umat Kristiani merayakan
Natal pada tanggal 25 Desember untuk memperingati hari kelahiran Yesus
Kristus.Namun sebenarnya kelahiran Yesus Kristus bukan jatuh pada tanggal 25
Desember. Natal merupakan hari raya baru yang diadopsi dari tradisi Romawi,
sebagai perayaan dies natalis solis invictus (hari kelahiran dewa matahari yang
tak terkalahkan). Natal selalu dirayakan dengan pesta pora oleh para penyembah
Dewa Matahari beserta teman-teman mereka yang beragama Kristen, Kemungkinan
besar Yesus sebenarnya tidak lahir pada tanggal 25 Desember, hal ini dibuktikan
dengan cerita tentang para gembala yang sedang menggembalakan hewan peliharaan
mereka. Pada bulan Desember hingga Januari, daerah Timur Tengah justru
mengalami musim dingin, sehingga sangat tidak masuk akal untuk menggembalakan
hewan pada waktu-waktu tersebut, Dalam tradisi barat, peringatan Natal juga
mengandung aspek non-agamawi.
Sebagian besar tradisi Natal berasal dari tradisi
pra-Kristen barat yang diadopsi ke dalam tradisi Kristiani. Selain itu,
peringatan Natal dalam tradisi barat (yang kian mendunia) ditandai dengan
bertukar hadiah antara teman dan anggota keluarga serta datangnya Santa Claus
atau Sinterklas .
F. Hari Hari besar dalam agama Konghucu:
1 bulan I (Zheng Yue) - Tahun Baru Kongzili/Yinli/Xin Zheng
4 bulan I - Menyambut turunya malaikat dapur (Chao Chun).
8/9 bulan I - Jing Tian Gong (Sembahyang Besar kepada Tuhan YME)
15 bulan I - Shang Yuan/Yuan Xiao atau Cap Go Me
18 bulan II (Erl Yue) - Hari Wafat Nabi Kongzi (Zhi Sheng Ji Zhen)
5 April - Hari Sadranan (Qing Ming)
5 bulan V (Wu Yue) - Duan Yang/Duan Wu/Bai Chun.
29 bulan VII - Sembahyang Arwah Umum.
15 bulan VII (Ji Yue) - Jing He Ping/Jing Hao Peng
15 bulan VIII (Ba Yue) - Zhong Qiu (Sembahyang Purnama Raya)
27 bulan VIII (Ba Yue) - Zhi Sheng Dan (Hari Lahir Nabi Kongzi)
15 bulan X - Xia Yuan.
22 Desember - Dong Zhi (Hari Genta Rohani), 24 bulan XII (Shi Erl Yue) -
Hari Persaudaraan & Naiknya malaikat dapur (Chao Chun) .
G. Kesimpulan
Setiap agama mempuyai peringatan terhadap sejarah orang orang atau kejadian
kejadian keagamaan yang mereka percayai, pelaksanaannya dilaksanakan tiap satu
tahun sekali yang mana dalam perayaan hari besar tersebut mempunyai tujuan dan
mitos sejarah yang sangat kental, sehingga dalam pelaksanaannya melibatkan
seluruh element dalam suatu agama.
DAFTAR PUSTAKA
- Ahmadi Abu, Perbandingan Agama, Jakarta : Rineka Cipta, 1991.
No comments:
Post a Comment